Page 147 - RPJM Kalurahan Pleret Tahun 2021 - 2026
P. 147

4.3 Analisis SWOT Kalurahan Pleret

                       Analisis  SWOT  adalah  analisis  kondisi  internal  maupun  eksternal  yang  akan
               digunakan sebagai  dasar untuk merancang strategi dan program kerja. Dalam hal ini

               yaitu Kalurahan Pleret yang akan coba dianalisis faktor internal maupun eksternalnya
               untuk kemudian diketahui strategi dan program kerjanya dalam rangka pengembangan
               wilayah Kalurahan Pleret. Terdapat dua (2) pendekatan yang digunakan dalam analisis
               SWOT, yakni pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif.

                       Pendekatan  kualitatif  sebagaimana  dikembangkan  oleh  Kearns  menampilkan

               delapan (8) kotak, yaitu dua (2) paling atas adalah kotak faktor eksternal (peluang dan
               tantangan), sedangkan dua (2) kotak sebelah kiri adalah faktor internal (kekuatan dan
               kelemahan).  Empat  (4)  kotak  lainnya  merupakan  kotak  isu-isu  strategis  yang  timbul
               sebagai  hasil  titik  pertemuan  antara  faktor-faktor  internal  dan  eksternal.  Sedangkan
               pendekatan  kuantitatif  yaitu  melalui  perhitungan  analisis  untuk  mengetahui  secara

               pasti posisi Kalurahan Pleret yang sesungguhnya. Untuk lebih jelasnya diuraikan seperti
               di bawah ini:

               4.3.1 Analisis Kualitatif

                    1. Faktor Internal
                       a. Strength (Kekuatan)


                          1). Memiliki  nilai  historis  dan  termasuk  ke  dalam  kawasan  cagar  budaya
                          karena merupakan bekas kerajaan Mataram Islam. Hal ini dibuktikan dengan
                          ditemukannya situs/temuan di wilayah tersebut;

                          2).  Termasuk  ke  dalam  kategori  bentuklahan  aluvial  Gunung  Merapi  dan
                          diapit oleh dua (2) sungai yaitu Sungai Gajahwong dan Sungai Opak sehingga

                          wilayahnya cukup subur (cukup optimal untuk wilayah pertanian);

                          3) Memiliki  penduduk  usia  produktif  yang  cukup  tinggi  sehingga  menjadi
                          potensi  besar  untuk  mengembangkan  Kalurahan  Pleret  dari  segi  Sumber
                          Daya Manusia;

                          4) Memiliki  warisan  budaya  yang  cukup  beragam  (setidaknya  terdapat  12

                          jenis kesenian di Kalurahan Pleret);

                          5) Terdapat cukup banyak klub olahraga, terdiri dari 22 organisasi olahraga
                          dan fasilitas yang cukup memadai (memiliki 17 fasilitas olahraga);

                          6) Memiliki cukup banyak fasilitas kesehatan (total berjumlah 24, terdiri dari
                          berbagai jenis fasilitas) yang artinya faktor penunjang kesejahteraan manusia

                          dari aspek kesehatan cukup baik;


               RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAN KALURAHAN PLERET                                 IV-25
               TAHUN 2021-2026
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152