Page 133 - RPJM Kalurahan Pleret Tahun 2021 - 2026
P. 133
16. Mendorong kehidupan masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan
berkelanjutan, menyediakan akses terhadap keadilan untuk semua, serta
membangun kelembagaan yang efektif, akuntabel dan inklusif di semua tingkatan
17. Memperkuat sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk
pembangunan berkelanjutan
B. Era Society 5.0
Selain SDGs, isu strategis internasional lain yang harus diperhatikan adalah Era
Society 5.0, revolusi industri yang dirumuskan oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe
pada bulan Maret 2017 di pameran CeBIT, Hannover, Jerman untuk menangani segala
permasalahan yang terjadi di Jepang dan baru diresmikan pada 21 Januari 2019.
Dimana pada saat itu Jepang sedang mengalami sebuah tantangan berkurangnya
populasi yang membuat penduduk/pekerja usia produktif berkurang, sehingga Jepang
berusaha memperbaiki kondisi tersebut dengan menerapkan Society 5.0.
Society 5.0 sendiri menjadi sebuah “solusi” dari Revolusi Industri 4.0, dimana
banyak masyarakat beranggapan bahwa Industri 4.0 akan menggunakan mesin-mesin
berteknologi canggih yang akan menekan jumlah pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga
manusia. Society 5.0 ini diharapkan dapat menciptakan nilai baru melalui
perkembangan teknologi canggih dapat mengurangi adanya kesenjangan antara
manusia dengan masalah ekonomi ke depannya.
C. Perang Dagang (Trade War) AS-RRT
Ekonomi global telah sangat terpengaruh oleh perang dagang Amerika Serikat
(AS) – Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan dampak pandemi Covid-19, Indonesia tetap
optimis bahwa selalu ada peluang di saat-saat sulit. Peluang ini dapat termanfaatkan
jika ada komitmen kerja sama erat untuk mengelola segala potensi.
Perseteruan AS-RRT sebagai dampak penerapan kebijakan tarif yang tidak
seimbang dalam perdagangan kedua negara justru membuka terobosan besar untuk
merebut peluang relokasi industri, diversifikasi pasar dan mengisi suplai barang dan
jasa global yang terdampak oleh situasi tersebut.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, di Bangkok, negara-negara ASEAN
bersatu dalam mengantisipasi perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok,
agar stabilitas ekonomi di ASEAN tetap terjaga. “Sangat penting sekali kita mengajak
negara-negara ASEAN untuk bersatu,” Selain soal perang dagang Amerika Serikat (AS) –
Republik Rakyat Tiongkok (RRT), pembahasan mengenai Marine Debris in ASEAN, ini
yang berkaitan dengan sampah laut. percepatan perdamaian di Rakhine State, di
Myanmar.
Persoalan ekonomi dan keuangan global, baik yang berkaitan terutama dengan
perdagangan dan investasi. Kemudian mengenai langkah-langkah inovasi dalam rangka
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAN KALURAHAN PLERET IV-14
TAHUN 2021-2026