Page 118 - RPJM Kalurahan Pleret Tahun 2021 - 2026
P. 118
potensi objek Pendapatan baru yang bisa direalisasikan menjadi PADes selama
periode 2021-2026.
Sementara itu, realisasi BUMDes selama periode 2014-2020 tidak tumbuh
mengalami penurunan setiap tahunnya. Hal ini terjadi karena BUMdes belum
tertata dengan baik serta belum optimal dalam menjalankan perannya sebagai
BUMDes yang dapat meningkatkan PADes Desa/Kalurahan selama periode 2014-
2020, hal ini menjadi target Desa/Kalurahan Pleret untuk melakukan evaluasi
kinerja dalam kepengurusan BUMDes selama periode 2021-2026, untuk
meningkatkan PADes melalui BUMDes.
2. Kebijakan Belanja Desa/Kalurahan: Mengoptimalkan alokasi Belanja
Desa/Kalurahan
Rata-rata realisasi Belanja Desa/Kalurahan Pleret dari tahun 2014 hingga
2020 berada di kisaran 87 persen. Artinya, Belanja Desa/Kalurahan Pleret selama
periode tersebut belum terserap secara optimal. Alokasi Belanja Desa/Kalurahan
Pleret dapat dioptimalkan dengan salah satu dari dua cara berikut, yaitu: (1)
Meningkatkan serapan Belanja Desa/Kalurahan; atau (2) Mengurangi
target/alokasi anggaran untuk Belanja Desa/Kalurahan. Dengan
mempertimbangkan asumsi-asumsi pada komponen Pendapatan Desa/Kalurahan
di atas, maka opsi mengurangi target/alokasi anggaran untuk Belanja
Desa/Kalurahan lebih realistis bagi Pemerintahan Desa/Kalurahan Pleret.
Komponen Belanja Desa/Kalurahan yang rata-rata realisasinya rendah selama
periode 2014-2020 perlu dilakukan penyesuaian. Pada periode 2021-2026
ditargetkan peningkatan realisasi anggaran hingga mencapai 95 persen disetiap
tahunnya.
3. Kebijakan Pembiayaan Desa/Kalurahan: Mengoptimalkan agar SILPA tidak
terlalu besar sehingga bisa dialokasikan untuk program-program
pembangunan Desa/Kalurahan.
SILPA Pleret dari tahun 2014 hingga 2020 cukup tinggi. Artinya, ada
sebagian Pendapatan Desa/Kalurahan yang tidak mampu dialokasikan menjadi
Belanja Desa/Kalurahan selama periode tersebut. Padahal sisa tersebut bisa
digunakan untuk mendanai program-program pembangunan Desa/Kalurahan. Di
samping itu, fakta menarik yang terjadi pada tahun 2018 adalah Desa/Kalurahan
Pleret SILPA tertinggi yaitu sebesar Rp 1.328.935.432. Padahal anggaran ini bisa
dijadikan salah satu komponen yang sangat bermanfaat bagi Pemerintahan
Desa/Kalurahan Pleret yaitu Penyertaan Modal/Investasi. Penyertaan
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH KALURAHAN PLERET III-19
TAHUN 2021-2026